Ditahun 2015 banyak sekali prestasi yang anak bangsa indonesia hasilkan, dan kami merangkum 5 prestasi anak bangsa indonesia tahun 2015 :
5. Maria Harfanti Jadi Juara 3 Miss World
5. Maria Harfanti Jadi Juara 3 Miss World
“Maria memecahkan rekor dunia sebagai Miss Indonesia di ajang Miss World. Maria telah membawa harum nama Indonesia,” tutur Chairwoman Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo Selain bangga dengan kemenangan yang diraih Maria di tiga besar, Liliana juga bangga dengan proyek sosial Beauty with a Purpose yang dilakukan Maria. Juara fast track kategori Beauty with a Purpose memang kerap dimenangkan oleh Indonesia.
“Maria mengerjakan proyek Beauty with a Purpose, mulai dari survei, menggalang dana, ikut melakukan pengerjaan pembuatan sanitasi saluran air bersih dan MCK di Kampung Kamancing. Tidak heran bila Maria memenangkan juara Beauty with a Purpose,” kata Liliana.
4. Lindswell Kwok, Juwita Niza Wasni, Charles Sutanto
Pada kejuaraan dunia Kejuaraan Dunia Wushu ke XIII di Jakarta,13-18 November, atlet terbaik Indonesia mampu mempersembahkan tujuh medali emas. Hasil ini di luar dugaan karena pada kejuaraan yang sama sebelumnya hanya meraih satu emas.
Pencapaian tertinggi atlet wushu Indonesia itu dipersembahkan oleh, Lindswel Kwok menyumbang dua medali emas (tajijquan dan tajijian putri). Juwita Niza Wasni merebut dua emas (Nandao dan nangun putri), Charles Sutanto dua emas (jianshu dan qiangshu putra) serta dari nomor sanda Yusuf Widianto (kelas Sanda 56kg).
"Ini menjadi modal berharga menghadapi Asian Games 2018. Ke depan kita dorong agar wushu dilombakan di Olimpiade," kata Menpora Imam Nahrawi.
Pada kejuaraan dunia Kejuaraan Dunia Wushu ke XIII di Jakarta,13-18 November, atlet terbaik Indonesia mampu mempersembahkan tujuh medali emas. Hasil ini di luar dugaan karena pada kejuaraan yang sama sebelumnya hanya meraih satu emas.
Pencapaian tertinggi atlet wushu Indonesia itu dipersembahkan oleh, Lindswel Kwok menyumbang dua medali emas (tajijquan dan tajijian putri). Juwita Niza Wasni merebut dua emas (Nandao dan nangun putri), Charles Sutanto dua emas (jianshu dan qiangshu putra) serta dari nomor sanda Yusuf Widianto (kelas Sanda 56kg).
"Ini menjadi modal berharga menghadapi Asian Games 2018. Ke depan kita dorong agar wushu dilombakan di Olimpiade," kata Menpora Imam Nahrawi.
3. Sri Hartati Juara Dunia Angkat Berat kelas 57 kg putri Sri Hartati yang turun di kelas 57 kg putri sukses merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2015 di Luksemburg, setelah mampu membuat total angkatan 537,5 kg.
Total angkatan atlet asal Lampung ini didapat setelah mampu mengangkat barbel seberat 210 kg untuk angkatan squat, kemudian jenis angkatan bench press 135 kg dan dead lift sebesar 192,5 kg.
2. Tim Olimpiade Indonesia
Sebut saja Tim pelajar Indonesia yang diwakili oleh Ilham Syarief dan Ahmad Abrar dari SMAN 1 Bantaeng, Sulawesi Selatan berhasil merebut Medali Emas dengan project sainsnya "Masker helm yang mampu menyerap timbal".
Dan juga 9 Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika di Blageovgrad, Bulgaria yang berlangsung pada 27 Juli hingga 2 Agustus 2015 lalu.
Muhammad Al Khafi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM berhasil menyumbangkan medali emas sementara Medali Perak disumbangkan oleh Made Beny Prastya Wiranata (UGM) serta 3 buah Medali Perunggu yang masing-masing dipersembahkan oleh Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.
Semoga dengan prestasi mereka, membuat pelajar-pelajar lainnya di Indonesia terpacu untuk membuat prestasi yang sama atau bahkan melebihi prestasi mereka di tahun-tahun yang akan datang.
Sebut saja Tim pelajar Indonesia yang diwakili oleh Ilham Syarief dan Ahmad Abrar dari SMAN 1 Bantaeng, Sulawesi Selatan berhasil merebut Medali Emas dengan project sainsnya "Masker helm yang mampu menyerap timbal".
Dan juga 9 Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika di Blageovgrad, Bulgaria yang berlangsung pada 27 Juli hingga 2 Agustus 2015 lalu.
Muhammad Al Khafi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM berhasil menyumbangkan medali emas sementara Medali Perak disumbangkan oleh Made Beny Prastya Wiranata (UGM) serta 3 buah Medali Perunggu yang masing-masing dipersembahkan oleh Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.
Semoga dengan prestasi mereka, membuat pelajar-pelajar lainnya di Indonesia terpacu untuk membuat prestasi yang sama atau bahkan melebihi prestasi mereka di tahun-tahun yang akan datang.
1. Rio Akan Memacu Mobil Formula 1
Rio mampu membuat bos Manor Marussia Formula One Team tercengang saat menyaksikan Rio mendemonstrasikan kecepatannya. Akhirnya Rio dinyatakan lolos dan akan dikontrak selama 1 tahun musim depan. Namun, sebelum resmi membalap, Rio diminta untuk membayar jaminan dukungan finansial sebesar 15 juta euro atau sekitar 231 miliar rupiah.
Hal ini tentu saja membuat Rio dan keluarga hampir putus asa. Namun akhirnya, pemerintah Indonesia mulai turun tangan melalui kementerian pemuda dan Olah raga. Dukungan ini terlihat dari pengeluaran surat keputusan No. 06067/MENPORA/XII/2015 yang ditanda tangani oleh Imam Nahrawi sebagai penegasan bahwa negara akan memberikan dukungan finansial kepada Rio Haryanto berlaga di F1 tahun depan. Pemuda berusia 23 tahun ini memang memiliki prestasi yang cukup baik di ajang balap jet darat ini. Rio pernah dipercaya untuk menjadi test driver Marussia Virgin Racing ditahun 2010. Dengan semakin bertambahnya pengalaman dan skill, akhirnya Rio di tes oleh tim F1 yang dimiliki Stephen Fitzpatrick tersebut dan dinyatakan lolos.
Prestasi ini pastinya membuat bangga bangas Indonesia karena Rio merupakan pembalap satu-satunya di ajang F1 yang berasal dari Indonesia. Semoga hal ini bisa memacu semangat bagi para pembalap lain di tanah air.
Rio mampu membuat bos Manor Marussia Formula One Team tercengang saat menyaksikan Rio mendemonstrasikan kecepatannya. Akhirnya Rio dinyatakan lolos dan akan dikontrak selama 1 tahun musim depan. Namun, sebelum resmi membalap, Rio diminta untuk membayar jaminan dukungan finansial sebesar 15 juta euro atau sekitar 231 miliar rupiah.
Hal ini tentu saja membuat Rio dan keluarga hampir putus asa. Namun akhirnya, pemerintah Indonesia mulai turun tangan melalui kementerian pemuda dan Olah raga. Dukungan ini terlihat dari pengeluaran surat keputusan No. 06067/MENPORA/XII/2015 yang ditanda tangani oleh Imam Nahrawi sebagai penegasan bahwa negara akan memberikan dukungan finansial kepada Rio Haryanto berlaga di F1 tahun depan. Pemuda berusia 23 tahun ini memang memiliki prestasi yang cukup baik di ajang balap jet darat ini. Rio pernah dipercaya untuk menjadi test driver Marussia Virgin Racing ditahun 2010. Dengan semakin bertambahnya pengalaman dan skill, akhirnya Rio di tes oleh tim F1 yang dimiliki Stephen Fitzpatrick tersebut dan dinyatakan lolos.
Prestasi ini pastinya membuat bangga bangas Indonesia karena Rio merupakan pembalap satu-satunya di ajang F1 yang berasal dari Indonesia. Semoga hal ini bisa memacu semangat bagi para pembalap lain di tanah air.
Itulah 5 Prestasi Anak Bangsa Indonesia Tahun 2015 dan prestasi apa yang sudah anda raih sampai saat ini ? Semoga beberapa contoh prestasi diatas dapat membuat kita termotivasi.
0 komentar:
Posting Komentar