Kebanyakan dari kita tidak siap ketika sebuah kritikan menghampiri
diri. Dengan kata lain, perilaku adalah bagian besar dari identitas
Anda, sehingga secara alami ketika seseorang memberitahu Anda untuk
mengubah perilaku berupa saran kecil, akan dianggap seperti serangan
yang besar terhadap pribadi Anda.
Sebuah kritik memang tidak selama membangun, namun Anda perlu berlaku
bijaksana dalam memproses informasi dengan cara yang logis dan
sehat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam menanggapi
sebuah kritikan secara bijaksana, seperti dilansir dari Huffingtonpost, Senin (9/11):
1. Jangan defensive
Sebuah kritikan tidak berarti sebuah penyerangan kepada pribadi Anda,
bahkan ini hal baik ketika seseorang meluangkan waktunya untuk
memberikan penilaian terhadap pribadi Anda. Berdebat akan membuat Anda
terlihat menutup diri membuktikan banyak dari Anda yang perlu dikritik.
Mengajukan pertanyaan terbuka membuat Anda tampak kooperatif,
fleksibel dan berpikiran terbuka. Bahkan jika Anda tidak sepenuhnya
setuju dengan mereka, hal ini tentunya adalah sebuah pematangan metode
yang lebih terhormat dalam menerima sepotong kritik daripada menyetujui
sebuah kritikan secara langsung.
2. Jangan berkata "saya tahu"
Jangan pernah berkata "saya tahu" dalam menanggapi kritik. Anda jelas
tidak mendengar kalimat ini, dan akan langsung menempatkan kritikus
Anda secara defensif dan mengubah apa yang bisa menjadi produktif, dan
menjadi sebuah argumen. Jika Anda tahu cobalah menggantinya dengan
kalimat yang lebih positif seperti "saya mengerti" dan sama-sama
memuaskan bagi kedua belah pihak.
3. Jangan paranoid
Merasa seperti semua orang sedang dikritik adalah sangat normal. Di
kepala Anda, mungkin merasa seperti kritikus berpikir Anda baik secara
emosional atau profesional. Namun dalam kenyataannya, mereka menawarkan
pendapat karena mereka ingin Anda bertahan dan meningkatkan kualitas
diri.
4. Jangan minta maaf
Mengatakan Anda menyesal tidak diperlukan kecuali situasi benar-benar
darurat untuk mengucapkan permintaan maaf (seperti jika Anda telah
menyakiti perasaan seseorang). "Maaf" biasanya akan membuat Anda tampak
ragu-ragu dan tidak percaya diri.
Cobalah mengganti "Maaf" dengan respon yang lebih kuat seperti "Tentu
saja, saya akan melakukan perubahan itu". Sebuah janji proaktif akan
membantu Anda tampak akuntabel dan terdengar sopan.
5. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Kritik adalah bagian dari kehidupan, Anda akan mendapatkannya di
setiap tempat, apakah itu di tempat kerja atau di rumah. Ingat bahwa
tidak ada yang sempurna. Jika seseorang meminta Anda untuk mengubah,
mereka berinvestasi di dalam diri Anda, dan itu karena Anda berharga
untuk mereka, di mana mereka menunjukkan hal tersebut dengan cara
mereka. Meskipun itu sulit, kadang-kadang, para kritikus memiliki tujuan
baik untuk Anda.
Iya, anggap aja kritik pedas itu membangun diri untuk lebih baik lagi..
BalasHapusYah, meskipun kadang Nyebelin juga sih.. Iya ngapain minta maaf kalo kita gak beneran punya salah sama orang terkait..
Iya walaupun kadang ada rasa gak sukanya gitu kalau dapet kritikan pedas, seoalah olah yg ngritik udah perfect. Hahaha
BalasHapustapi no problem kritikan pedas yg membangun i like it, jangan kritikan pedas yg menghancurkan. wkwkwk